EDARAN.ID – Ribuan warga Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan menggelar aksi damai pasca Pilkada berjalan lancar dan damai.
Meski penuh dinamika sejak tahapan pendaftaran, namun Pilkada telah berjalan lancar hiigga rekapitulasi hasil pilkada usai.
Sebagai bentuk dukungan dan support kepada penyelenggara, ribuan warga Bulukumba dari berbagai elemen menggelar aksi damai.
Seperti dari kaum milenial, ibu-ibu hingga masyarakat Adat Kajang.
Massa yang berbaju putih dan hitam ini membagikan bunga kepada pengguna jalan dan pegawa di depan dua kantor lembaga penyelenggara Pemilu yakni Bawaslu dan KPU.
Koordinator aksi dari Masyarakat Peduli Demokrasi Arinal Hidayat mengatakan bahwa aksi ini sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran tahapan Pilkada.
Menurutnya dua lembaga tersebut telah menjalankan amanah sebagai penyelenggara Pemllu.
“Aksi damai ini sebagai bentuk rasa syukur dan support terhadap lembaga yang dipercayakan. Sebagai pelaksana dan pengawas pemilu,” katanya saat ditemui di sela aksi tersebut, Jumat 6 Desember 2024.
Ketua Milenial Sam Prakoso menambahkan bahwa massa mendukung Pilkada Damai dan menolak segala bentuk anarkisme.
“Kami support penyelenggara sudah profesional, kami tidak mau ada yang merusak nama daerah dan fasilitas negara,” tegasnya.
Aksi Damai ini mengusung tema dan ajakan untuk mengembalikan romantisme di kabupaten Bulukumba.
“Pada intinya ini bentuk terimakasih terhadap kedua lembaga yaitu KPU dan Bawaslu Bulukumba, kita berbagi bunga kepada pejuang demokrasi dan mengecam seluruh tindakan tidak terpuji yang merusak nama Bulukumba,” katanya.
Sehingga lanjut Sam, pemberian bunga ini sebagai bentuk dukungan untuk mengembalikan marwah KPU dan Bawaslu.
Aksi Damai ini dimulai dari Lapangan Pemuda kemudian long march menuju depan kantor KPU hingga Bawaslu. ***
