Edaran.id – Elon Musk mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu.
Ada beberapa agenda kegiatan Elon Musk, seperti menghadiri World Water Forum 2024.
Termasuk juga menyerahkan perangkat Starlink ke Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.
Agenda orang terkaya dunia itu, bukan untuk melakukan investasi di Indonesia.
Dari berbagai kegiatan, Elon Musk hanya mempromosikan layanan internet berbasis satelit miliknya, yakni Starlink.
“Kami akan berinvestasi di Indonesia. Karena acara ini adalah soal Starlink, saya rasa hal seperti itu (investasi) akan diumumkan di event lain,” kata Elon Musk, dikutip dari CNBC, Senin (27/5/2024).
“Kami sangat fokus terhadap Starlink (di Indonesia) sebab keuntungannya bagi masyarakat sangat tinggi, terutama untuk menyambungkan daerah-daerah terpencil dengan layanan internet,” sambungnya.
Bukan tanpa usaha, pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, sempat melakukan lobi ke Elon Musk.
Ia menawarkan pemilik X (eks Twitter) itu untuk berinvestasi di Indonesia.
Salah satunya meminta membangun pabrik baterai EV.
Pasalnya, Elon Musk juga merupakan pengusaha kendaraan listrik, Tesla, yang kini produknya juga telah mendunia.
Hanya saja, belum ada ketegasan dari Musk terkait dengan tawaran kerjasama itu.
“Kami mengajukan tawaran (ke Elon Musk), mungkinkah di sini dibangun pabrik baterai EV, prekursor katoda. Dan dia akan mempertimbangkannya,” jelas Luhut.***