EDARAN.ID – Isu boikot produk pro Israel berdampak pada beberapa perusahan makanan, seperti salah satunya McDonald’s.
Bukan hanya di Indonesia, tapi juga berdampak bagi McDonald’s di Malaysia.
McDonald’s Malaysia mengalami kerugian sekitar 6 juta ringgit atau US$ 1,31 juta, atau sekitar Rp 20,17 miliar.
Olehnya itu, mereka menggugat gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) Malaysia terhadap postingannya di media sosial.
Melansir dari Reuters, Jumat (2/1/2023), Gerbang Alaf Restaurants Sdn Bhd (GAR), yang merupakan pemegang lisensi McDonald’s (MCD.N) di Malaysia, menyebut BDS Malaysia telah menghasut masyarakat untuk memboikot McDonald’s Malaysia.
Gerakan boikot tersebut membuat beberapa gerai tutup, bahkan hingga pengurangan jam operasional.
McDonald’s Malaysia menuding BDS telah melakukan pencemaran nama baik yang merugikan pihaknya. ***