Empat Dampak Buruk Lewatkan Sarapan Pagi Bagi Kesehatan Tubuh

Avatar
ilustrasi kesehatan

EDARAN.ID – Setiap orang disarankan untuk selalu menyempatkan diri sarapan. Pasalnya, sarapan pagi dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat sarapan pagi adalah sebagai sumber energi. Sebaliknya, apabila seseorang melewatkan sarapan pagi dapat meningkatkan risiko obesitas.

Seperti dilansir dari laman Futurefit, Rabu (18/10/2023), penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang sarapan cenderung sehat. Tidak itu saja, sarapan juga dapat minimalisir terkena berbagai penyakit kronis.

BACA JUGA  Tes Genomik, Salah Satu Upaya untuk Mencegah Kematian Akibat Kanker Payudara

Kendati begitu karena penelitian ini merupakan penelitian observasional, maka penelitian tersebut tidak dapat menunjukkan sebab akibat.

Advertisement

Ada kemungkinan lebih besar bahwa mereka yang sarapan memiliki pola makan yang lebih sehat karena mengonsumsi lebih banyak serat dan zat gizi mikro.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan kurang berolahraga. Berikut dampak tidak sarapan di pagi hari:

BACA JUGA  Tes Genomik, Salah Satu Upaya untuk Mencegah Kematian Akibat Kanker Payudara

1. Kadar Gula Darah Turun
Sarapan secara harfiah berarti ‘berbuka puasa’ dari waktu yang Anda habiskan untuk tidur sepanjang malam. Makan di pagi hari membantu memulihkan glikogen dan menstabilkan kadar insulin.

Advertisement

Dengan mengabaikan dan tidak mengisi kembali kadar glukosa Anda di pagi hari, Anda akan merasa sangat lapar, mudah tersinggung, dan lelah. Gejala-gejala ini adalah hal pertama yang Anda alami di pagi hari, terutama jika Anda melewatkan makan pagi.