Travel  

Andi Utta – Edy Manaf Berhasil Datangkan Wisatawan ke Bira, Libur Maulid 2024 Kantongi PAD Rp 126 Juta

Avatar
ILUSTRASI: Tiga orang perempuan sedang berjalan di Pantai Tanjung Bira. (IG: info.bulukumba)

EDARAN.ID – Pemerintah Kabupaten Bulukumba di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, berhasil mengembangkan potensi wisata dan ekonomi.

Salah satunya dalam upaya menjadikan Pantai Bira menjadi destinasi wisata unggulan di Sulsel.

Itu terbukti pada libur Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, di akhir pekan lalu.

Pantai Bira dikunjungi oleh ribuan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

BACA JUGA:  Santriwati Pontren As’adiyah Galung Beru Bulukumba Kabur dari Pondok, Begini Kronologisnya

Kepala dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba Ferryawan Z Fahmi, membenarkan hal tersebut.

Ia membeberkan, dalam waktu tiga hari, yakni Sabtu-Senin (14-16/9/2024), pengunjung Bira meningkat lebih dari 200 persen dibandingkan pekan lalu.

“Iya, jumlah pengunjung meningkat di libur akhir pekan kemarin. Ribuan warga masuk di kawasan Pantai Bira dan Titik Nol,” bebernya, Rabu (18/9/2024).

Meningkatnya jumlah kunjungan di Pantai Bira, tentunya berdampak pada pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bulukumba dari retribusi kawasan Pantai Bira..

BACA JUGA:  Google Doodle Gunakan Logo Kapal Pinisi Hari ini, Ternyata ini Alasannya

Dari data Dinas Pariwisata, tercatat sebanyak 5.631 orang usia dewasa yang masuk ke Pantai Tanjung Bira.

Kemudian 1.125 orang anak-anak dan turis mancanegara sebanyak 40 orang.

Besaran Jumlah PAD yang masuk di kawasan pantai Bira selama kurun waktu tiga hari yakni sebesar Rp 126.070.000.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 208,63 persen dari pengunjung pekan lalu.

Sementara salah seorang wisatawan asal Sidrap, Agus, mengaku kagum dengan kemajuan Bulukumba.

BACA JUGA:  Pernah Pimpin OPD Strategis, Ahmad Djanuaris Optimis Pertahankan Kursi Gerindra di Dapil I Bulukumba

Tak cuma Bira, Agus yang datang bersama keluarga juga mengunjungi Kawasan Ammatoa dan Pantai Merpati.

“Sangat berubah, Bulukumba sudah beda kelas sekarang kayak ibukota provinsi. Banyak gedung dan ramai di kotanya,” katanya saat ditanya kesan-kesannya selama di Bulukumba. ***

Cek Berita dan Artikel Edaran.ID lainnya di Google News