Ternyata ini Alasan Palestina Pilih Malaysia Ketimbang Indonesia Sebagai Kandang di Kualifikasi Piala Dunia

Avatar
Timnas Palestina. (ist/edaran.id)

EDARAN.ID – Federasi Sepakbola Palestina (PFA), memilih Malaysia sebagai kandangnya di kualifikasi Piala Dunia.

Sebelumnya, ada beberapa negara yang menawarkan Palestina sebagai kandangnya, termasuk Indonesia.

Namun PFA lebih memilih Malaysia berdasarkan beberapa pertimbangan.

Seperti diketahui, Palestina akan menghadapi Yordania pada matchday kedua Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan ini bakal berlangsung pada Selasa, (10/9/2024).

BACA JUGA:  Ternyata Nasi Goreng Bukan Masakan Asli Indonesia, Nggak Nyangka dari Negara ini

“Malaysia dipilih karena tidak tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” jelas FPA dalam pernyataan resminya.

“Dengan begitu, kami memastikan keadilan dan respek kepada tim lain yang ada di Grup B,” sambungnya.

PFA juga mencatat bahwa pemilihan Malaysia dipertimbangkan berdasarkan faktor geografis.

Jarak Malaysia yang relatif dekat dengan tempat pertandingan pertama Palestina melawan Korea Selatan dianggap sebagai keuntungan logistik.

BACA JUGA:  Cristiano Ronaldo Viral Lagi, Kenapa Dia Tak Mau Beli iPhone untuk Anaknya?

Selain itu, mereka mengapresiasi dukungan konsisten masyarakat Malaysia terhadap kemerdekaan Palestina.

“Kami memutuskan bermain di Malaysia saat menghadapi Yordania pada 10 September 2024,” kata dia.

“Kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Arab Saudi, Yordania, Kuwait, Aljazair, Malaysia, Indonesia, dan Qatar yang telah menawari kami bermain di kandang mereka,” ujar PFA.

Sekadar diketahui, karena serangan zionis Israel di Palestina, Timnas Palestina tidak dapat bermain di kandang sendiri selama babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

BACA JUGA:  Liga Champions Asia, Al Hilal Pesta Gol Lawan Mumbai City, Aleksandar Mitrovic Cetak Hattrick

Selama periode ini, Mohammed Rashid dan rekan-rekannya menjalani dua pertandingan di Kuwait dan satu pertandingan di Qatar, dengan pertimbangan jarak geografis dari Palestina.***

Cek Berita dan Artikel Edaran.ID lainnya di Google News