EDARAN.ID – Produk Mayora menjadi satu dari sekian produk yang ada di Indonesia, yang masuk dalam daftar boikot.
Produk Mayora diboikot lantaran diduga pro terhadap Israel atau terafiliasi dengan Israel.
Namun, isu itu dengan cepat dibantah oleh manajemen Mayora.
Mereka menegaskan jika Mayora merupakan perusahaan asli Indonesia dan tidak terafiliasi dengan Israel.
Produk Mayora beraneka ragam, seperti Biskuit Roma Kelapa, Energen, Permen Kopiko, Le Minerale dan masih banyak lagi.
Namun, ada produk Mayora yang perlah diiklankan atau dipromosikan dengan dana mencapai ratusan miliar, yakni Teh Pucuk Harum.
Hadirnya produk Teh Pucuk Harum saat itu, diharapkan dapat menyaingi Teh Botol Sosro yang menguasai pasar kala itu.
Untuk mengimbangi kekuatan Teh Botol Sosro, PT Mayora Indah Tbk kemudian mengambil langkah promosi produk ‘gila-gilaan’.
Khususnya untuk mengiklankan produk Teh Pucuk Harum di berbagai media, termasuk televisi.

Berdasarkan data Nielsen Indonesia, untuk kanal iklan di televisi saja PT Mayora mengeluarkan dana hingga Rp 226 Miliar.
Namun, upaya promosi dengan iklan televisi membuahkan hasil yang memuaskan.
Mayora berhasil mengenalkan Teh Pucuk Harum di masyarakat dan mengimbangi dominasi pesaingnya. ***