EDARAN.ID – Korea Selatan belum mengambil sikap politik antara mendukung atau tidak mendukung Israel.
Pemerintah Korea Selatan (Korsel) hanya menyerukan solusi politik untuk konflik Israel-Palestina tersebut.
Itu disampaikan oleh pemerintah Korsel saat bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri Mohammed bin Salman, dikutip dari TheKoreaTimes, Selasa (4/6/2024).
Mereka menyampaikan pentingnya melakukan upaya mencegah penyebaran konflik dan perlunya solusi politik dan perdamaian abadi.
Korsel memang dilema dalam mengambil keputusan politik, karena mereka memiliki kepentingan bisnis dengan Israel.
Seperti salah satunya perusahaan teknologi dan elektronik asal Korsel, Samsung.
Mereka memiliki kantor di Israel untuk mendukung penjualan produk mereka di wilayah Asia Timur dan Afrika Utara.
Perusahaan Samsung tersebut berada di Kiryat Ata, Israel.
Sebelumnya, Samsung juga membangun Samsung Next di Israel.
Hanya saja, pihak Samsung baru saja menarik investasinya itu dari Israel pada April 2024 lalu.
Cabutnya Samsung Next dari Israel sempat menjadi pembicaraan hangat.
Salah satu alasannya untuk keselamatan karyawan mereka akibat konflik Israel-Gaza yang kian meluas.
Hanya saja, beberapa pikak menilai keputusan ini sebagai upaya Samsung untuk berdiri di posisi netral dalam konflik politik ini.***






