Edaran.id – Samsung merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Bisnis Samsung bukan hanya bergerak di seputar smartphone atau ponsel cerdas saja.
Melainkan beberapa produk Samsung adalah alat elektronik untuk kebutuhan rumah tangga.
Kantor pusat Samsung berada dari Korea Selatan (Korsel).
Di tengah isu boikot produk pro Israel ini, banyak yang mencari tahu apakah Samsung Pro Israel atau tidak.
Dan apakah Samsung terafiliasi dengan Israel atau tidak.
Dan dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (1/6/2024), Samsung tidak terafiliasi dengan Israel.
Samsung Next Cabut dari Israel
Samsung Next dikabarkan telah menutup operasinya di Israel pada April 2024 lalu.
Kendati demikian, investasi besar-besaran pendanaan perusahaan rintisan tersebut masih berjalan untuk puluhan startup di Israel.
Dikutip dari Republika, investasi Samsung Next di Israel sebagian besar difokuskan pada dana investasi yang menempatkan startup dan pengembangan lokal yang bisa sukses secara finansial dan berguna bagi Samsung.
Cabutnya Samsung Next di Israel bocor setelah sebuah email yang dikirim oleh anggota staf pendanaan di Israel, dipimpin oleh Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Eyal Miller, beredar.
“Hari ini, saya berbagi berita bahwa Samsung Next telah membuat perubahan organisasi yang diperlukan di kantor Tel Aviv untuk mengkonsolidasikan aktivitasnya. Israel tetap menjadi pasar yang menarik bagi Samsung Next, dan hubungan yang ada dengan mitra dan perusahaan portofolio tidak akan berubah.”
“Keputusan ini, meskipun sulit, tidak mengurangi yang telah kami capai bersama selama hampir satu dekade. Kami telah berinvestasi di 70 perusahaan, melakukan kolaborasi antara startup Israel dan Samsung, dan membina – berkat dukungan Anda yang tak tergoyahkan – komunitas pembangun, pendiri, dan investor di Tel Aviv dan luar negeri,” lanjut email tersebut.***