EDARAN.ID, Surabaya – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menyalurkan air bersih ke sejumlah daerah krisis air akibat musim kemarau panjang.
Giat bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jatim itu sebanyak 4,9 juta liter air bersih.
Data BPBD Jatim menunjukkan bahwa 22 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan kritis ada di Kabupaten Kediri, Tuban, Bojonegoro, Ponorogo, Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung, Situbondo.
Kemudian di Kabupaten Blitar, Gresik, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Kabupaten Pasuruan. Selain itu, ada pula Kabupaten Probolinggo, Pacitan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Bondowoso, Jember, Sumenep, dan Kabupaten Malang.
Melihat kondisi tersebut, Ketua NU Care-LAZISNU PWNU Jatim, A Afif Amrullah melakukan konsolidasi pada pengurus NU Care-LAZISNU PCNU se Jatim. Konsolidasi itu untuk merespons bencana kekeringan di beberapa daerah di Jawa Timur.